Kamis, 06 Oktober 2016

Cara Mudah Membaca Soket Pada Kendaraan


Soket merupakan salah satu dari banyaknya komponen kelistrikan yang terdapat pada kendaraan. Ada beberapa jenis soket dan bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya masing-masing. Sebagai seorang teknisi otomotif, ada hal penting yang harus kita kuasa dalam hal perbaikan dan perawatan komponen-komponen kelistrikan.

Salah satunya yaitu bagaimana caranya kita bisa dengan mudah membaca soket-soket yang ada pada kendaraan. Dengan mengetahui kode-kode pada soket, akan memudahkan kita untuk mencari kerusakan-kerusakan yang ada pada kendaraan kita.

Soket terbagi menjadi 2 jenis, yaitu soket jantan ( male ) dan Female ( betina). Dari dua jenis soket ini, mempunyai cara berbeda dalam membacanya. Hal ini  nantinya akan memudahkan kita untuk menentukan jalur dari setiap kabel.

Cara membaca soket Jantan ( male ) dimulai dari kanan atas ke arah bawah. Untuk lebih jelas bisa dilihat pada gambar dibawah ini :

Soket Jantan
Sedangkan pada soket betina ( female ), cara pembacaannya dimulai dari kiri atas kebawah. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar dibawah ini :

Soket Betina
Hal terpenting yang harus diketahui bahwa, saat membaca soket posisi pengikat ( pengunci ) harus ada pada posisi diatas.

Ketika anda sudah memahami bagaimana cara membaca dan membedakan soket jantan dan betina, anda akan lebih mudah untuk mengetahui kode-kode soket yang ada pada setiap buku panduan ( manual Book). Kode-kode soket yang tertera pada buku panduan seperti pada gambar dibawah ini, dimana soket hanya bisa dibedakan dari jenis urutan angkanya.

Contoh soket pada buku panduan ( manual book )

Mengenal Teknologi Multiplex Comunication System (MCS) Pada Kendaraan


Seiring dengan perkembangan teknologi elektronik pada kendaraan roda empat, terutama trobosan dalam bidang Electronic Control Unit (ECU) , sensor-sensor yang berkembang secara pesat dan juga beragam macam akesoris kelistrikan yang tertanam pada kendaraan.

Banyaknya teknologi serta kemudahan yang ada pada kendaraan tentunya membuat kendaraan tersebut terlihat begitu mewah dan memudahkan segala aktifitas para pengemudinya. Dengan bertambahnya beragam macam teknologi yang terpasang, menimbulkan permasalahan baru pada teknologi electronic  pada kendaraan tersebut, yaitu bertambahnya berat kendaraan. Hal ini disebabkan karena bertambahnya komponen elektronik, berambahnya panjang kabel dan lain sebagainya. Rata-rata berat yang dihasilkan oleh wire harnes mencapai 50 kg pada satu kendaraan, sedangkan panjang total wire harnes bisa mencapai panjang total 2 Km.

Untuk mengatasi hal ini, pabrikan telah mengembangkan teknologi terbaru yang dapat mengurangi berat kendaraan yang dihasilkan dari banyaknya komponen elekctronic dan kabel-kabel dengan teknologi Multiplex Comunication System (MCS).

Multiplex Comunication System (MCS) adalah suatu komunikasi yang mengirim  atau menerima dua data atau lebih menggunakan satu jalur komunikasi.

Pada gambar dibawah ini, menerangkan cara kerja sistem kelistrikan yang masih konvensional. ketika semua orang berbicara, maka tidak ada yang mendengar.


Cara kerja tekonogi electronic yang masih konvensional

Sedangkan pada gambar kedua ini, menerangkan bagaimana cara kerja Multiplex Comunication System. Jika semua orang bicara sesuai dengan aturan ada  orang yang mendengar dan setiap orang berbicara sesuai giliran.

Cara kerja teknologi electronic menggunakan MCS
Adapun keuntungan teknologi MCS pada kendaraan yaitu mengurangi jumlah dan banyaknya wireharnes. Selain itu dengan berbagai komunikasi, mengurangi jumlah komponen, seperti swicth, sensor dan actuator.

Dengan teknolgi MCS yang tertanam pada sebuah kendaraan, maka satu kabel bisa digunakan untuk komunikasi beberapa komponen kelistrikan berdasarkan frequensinya masing-masing.