Sabtu, 15 April 2017

Garis Besar Sistem Rem


Agar kecepatan kendaraan yang sedang berjalan dapat dikurangi, dan kemudian dapat dihentikan, perlu diberikan gaya perlambatan putaran ban. Ketika pengemudi mengoperasikan pedal rem, maka piston  rem menghasilkan tenaga untuk menekan piringan rem adan juga drum rem, akibatnya roda akan berputar lebih lambar dan terjadi gaya  lawan terhadap permukaan  jalan yang bekerja untuk menghentikan ban dan kekuatan (inertia) yang bekerja untuk menyerap tenaga yang membuat kendaraan itu berjalan, sehingga kendaraan dapat dihentikan.

Dengan kata lain, tenaga dari ban (energi kinetik) yang bekerja untuk berotasi diubah menjadi gesekan panas (energi panas) dengan mengoperasikan rem yang bekerja untuk menghentikan rotasi ban.

Kendaraan bukan hanya harus berhenti tapi juga harus berhenti sesuai dengan kehendak pengemudi.
Sebagai contoh, rem harus menurunkan kecepatan kendaraan pada kecepatan yang diinginkan dari deselerasi (dari keceparan tinggi ke kecepatan rendah) dan berhenti pada kondisi yang relatif stabil pada jarak yang cukup singkat saat pengereman darurat. Alat utama yang berperan pada fungsi perlambatan seperti ini adalah sistem rem, termasuk di dalamnya adalah pedal rem, dan ban.

Komponen-komponen Rem

Ada dua tipe sistem rem yang dipergunakan pada mobil yaitu Rem kaki dan rem parkir. Sistem rem utama yang digunakan saat kendaraan berjalan adalah sistem rem kaki. Terdapat drum brake ( rem tromol)  dan disc brake (rem piringan)  yang umumnya bekerja dengan tekanan hidraulik (menggunakan minyak rem).

Sedangkan sistem rem parkir digunakan saat kendaraan parkir. Sistem rem parkir bekerja hanya pada roda belakang menggunakan kabel-kabel atau sejenisnya sehingga kendaraan tidak bergerak.

Rem Anti Lock Brake Sistem
Perbedaan Pengereman Mobil Menggnukan ABS Dengn Rem Biasa

ABS adalah unit pengendali rem yang menggunakan kontrol komputer otomatis untuk mencegah ban mengunci karena pengereman darurat. Sistem ini meningkatkan stabilitas kendaraan dan memperpendek jarak pengereman.

Karena dengan ABS ban-ban tidak mengunci dan roda tetap dapat dikendalikan bahkan saat rem ditekan secara mendadak. Sehingga kendaraan berada pada kondisi terkontrol dan dapat berhenti dengan aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar