Senin, 04 Juli 2016

Mengetahui Jenis - Jenis Lubang Silinder



Pada kali ini saya akan menjelaskan jenis-jenis lubang silinder pada setiap mesin. Perlu sobat ketahui bahwa lubang silinder setiap berbeda-beda ya. Maksud berbeda disini bukan bentuknya, sudah dipastikan setiap lubang silinder semua bentuknya lingkaran. Jadi bentuk disini jika kita bandingkan dengan diameter piston.

Ada beberapa kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tetapi biasanya setiap jenisnya akan disesuaiakan dengan kendaraan-kendaraan yang dibuatnya. Baiklah, inilah beberapa jenis-jenis lubang silinder :

1. Long Stroke
Pada tipe yang pertama ini dimana langkah toraknya lebih panjang dibanding diamater piston. Makannya disebut sebagai Long Stroke, Long diartikan sebagai panjang sedangkan Stroke adalah langkah. Sebagai contoh misalkan Langkah torak = 150 mm, sedangkan diameter piston = 75 mm. Maka kesimpulannya Panjang Langkah Torak > diamater piston. Jenis silinder ini biasanya digunakan pada mobil-mobil besar sepetri Truck dan sejenisnya karena salah satu kelebihannya yaitu menghasilkan tenaga yang kuat.




2. Square Stroke
Pada tipe kedua ini yaitu panjang langkah torak besarnya sama dengan diamater piston. Sebagai contoh misalkan panjang langkah torak 100 mm, sedangkan diamater piston juga 100 mm.
Maka kesimpulannya panjang Langkah Torak = Dimater Piston. Langkah piston dan dimater piston yang sama dapat mengurangi keausan ring piston jika dibanding dengan tipe Long Stroke.


3. Short Stroke / Over Square
Pada tipe yang terkahir ini dimana panjang langkah torak lebih pendek dibandingkan dengan diameter piston. Sebagai contoh misalkan panjang langkah torak  75 mm, sedangkan diamater piston 100 mm. Sebagai kesimpulan maka Panjang langkah torak < dimater piston. Tipe jenis ini banyak digunakan untuk kendaraan-kendaraan yang menginginkan kecepatan tinggi/ balap.

Demikian penjelasan dari saya, jika ada yang kurang tepat bisa menambahkan komentar dibawah. Terimaksih dan semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar