Kamis, 16 Februari 2017

Cara Kerja Turbo Charge Pada Mesin Diesel


Turbo charger Pada Kondisi Normal

Dalam perkembangan teknologi otomotif saat ini, terutama pada kenderaan diesel sudah hampir semua menggunakan  Turbo Charge, terutama pada kenderaan komersil. Peran penting yang dihasilkan oleh Turbo Charge sangat berarti besa, Mengapa?

Turbo Charge yaitu suatu mekanisme pembantu dalam sistem (suction) pemasukan udara dimana sistem ini digerakkan oleh gas buang yang memutarkan tubin diantara pipa gas buang. Dalam fungsinya Turbo Charge yaitu memampatkan udara masuk yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga (power) yang besar.

Turbo Charger Pada Kecepatan Rendah

Pada prinsipnya udara yang yang dipanaskan akan menghasilkan panas yang lebih di banding udara luar, sehingga besar kemungkinan tinbulnya Nox pada gas buang yang timbul akibat suhu di ruang bakar dia atas 1800⁰C yang mana ini sangat berbahaya bagi alam. Untuk mengurangi Nox pada gas buang maka ditambahkan suatu alat yaitu EGR (Exhaust Gear Recullation) yang berfungsi mensirkulasikan Nox yang timbul pada sistem pembakaran setelah keluar di saluran pembuangan akan di bakar kembali ke dalam ruang bakar.

Turbo Charger Pada Kecepatan Tinggi


Pada saat ini sistem yang menggunakan Turbo Charge biasanya sudah dilengkapi dengan Intercoolar / pendingin  yang mana ini adalah sistem tambahan  yang berfungsi mendinginkan udara yang dimampatkan. Pada kenyataannya udara yang dingin itu molekulnya lebih padat di bandingkan udara panas. Sehingga  akan menghasilkan power/tenaga  yang besar.

Perbedaan kendaraan yang menggunakan Turbo Charge Intercoolar dengan kenderaan diesel biasa yaitu apabila kenderaan mempunyai CC  yang sama, kendaraan yang menggunakan turbo akan. menghasilkan tenaga yang lebih besar dibanding dengan yang tidak menggunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar