Jumat, 03 November 2017

Mengenal Komponen-kompoenen Mesin Yang Tidak Bergerak Beserta Fungsinya

komponen-komponen mesin
Penampang Mesin
Mesin merupakan komponen utama penghasil tenaga pada mobil yang sangat begitu penting fungsinya. Bagus atau tidaknya sebuah kendaraan bisa dilihat dari kondisi mesin yang ditanamkan pada kendaraan tersebut. Sebagai penghasil tenaga, mesin terdiri dari ratusan komponen yang menempel padanya.

Adapun komponen-komponen yang ada pada mesin dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :

1. Komponen mesin yang tidak bergerak
2. Komponen mesin yang bergerak.

Komponen mesin yang tidak bergerak yaitu komponen mesin yang memang hanya diam saja ketika mesin tersebut bekerja. Oleh karena itu, komponen-komponen ini jarang ada kerusakan dibanding komponen-komponen yang bergerak.

Sedangkan komponen-komponen yang bergerak yaitu komponen mesin yang bergerak ketika mesin bekerja dan tidak akan bergerak pada saat mesin mati. Oleh karenanya, komponen-komponen ini lebih bekerja keras dibanding komponen yang tidak bergerak.

Pada kesempatan kali ini, kita coba akan mengenali komponen-komponen yang tidak bergerak pada mesin beserta fungsinya.

1. Blok Silinder ( Cylinder Block )


silinder blok mesin
Silinder blok mesin
Berfungsi sebagai tempat piston berkerja naik turun pada lubang silinder untuk menghasilkan tenaga.. Agar konstruksi silinder kuat dan tahan terhadap benturan, maka konstruksinya dilengkapi dengan tulang ( rib ). Pada silinder blok juga terdapat water jacket sebagai tempat saluran air pendingin.

2. Kepala Silinder ( Head Cylinder )


silinder head
Silinder Head
Silinder Head adalah komponen yang menopang kerjanya komponen katup. Pada silinder head terdapat beberapa komponen diantaranya yaitu saluran masuk, saluran buang, water jacket dan lubang busi.

3. Panci Oli ( Oil Pan )
Panci Oli
panci Oli
Panci oli atau oil pan berfungsi sebagai wadah oli yang terletak pada bagian paling bawah mesin. Pada panci oli terdapat baut pembuangan oli yang berfungsi sebagai keran pembuangan oli. Selain itu, panci oli pada bagian dalam dipasang sparator yang berfungsi

4. Tutup kepala silinder ( Cylinder Head  Cover )

tutup kepala silinder
Tutup kepala silinder
Tutup kepala silinder berfungsi sebagai penutup pada bagian atas mesin. Komponen ini sangat mudah untuk dilepas dan dipasang kembali. Pada tutup kepala silinder terdapat lubang pengisi oli yang terbuat dari material plastik dan mudah untuk dibuka hanya dengan menggunakan tangan. 

5. Saluran Masuk ( Intake Manifold )
saluran masuk
Saluran masuk
Saluran masuk berfungsi sebagai jalur masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Saluran masuk terhubung dengan karburator pada mesin konvensional dan terhubung dengan intake chamber pada mesin EFI. Ada sebagian desain intake manifold didalamnya terdapat saluran air pendingin. Dengan adanya desain ini, maka saluran udara dan bahan bakar menjadi dingin dan sangat bermanfaat bagi kepadatan campuran yang masuk. 

6. Saluran Buang ( Exhaust Manifold )
saluran buang
Saluran buang
Saluran buang pada mesin berfungsi sebagai saluran pembuangan sisa-sisa pembakaran yang berasal dari ruang bakar. Saluran ini sangat panas, karena berkaitan dengan suhu panas yang tinggi. Oleh karena itu, biasanya saluran exhaust dilapisi oleh plat khusus yang berfungsi melindungi komponen ini agar tidak membahayakan bagi para teknisi. Saluran buang terhubung langsung ke knalpo    (Mufler ).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar