Sabtu, 12 Agustus 2017

Jenis-jenis Sistem Pemanas Awal Pada Mesin Diesel

Konstruksi mesin Diesel
Perbedaan paling mendasar antara mesin bensin dan mesin Diesel adalah pada sistem pengapiannya. Dimana pada mesin Diesel tidak ada sistem pemantik pengapian, namun menggunakan metode Self Ignition (pembakaran sendiri). Metode ini mengandalkan udara yang dihisap sebagai pembakar bahan bakar pada ruang bakar.

Oleh sebab itu, untuk memaksimalkan pembakaran pada saat kondisi mesin dingin, pada mesin diesel ada penambah pemanas ruang bakar. Adapun jenis pemanas yang ada pada mesin diesel yaitu :

1. Glow Plug ( Busi Pijar )
Busi Pijar Pada Ruang Bakar Mesin Diesel
Busi pijar terbuat dari material Bimetal, mirip seperti bahan pada setrika. Dimana pada saat dialiri oleh arus listrik, maka busi akan memijar akibar batang yang memanas hingga berwarna kemerah-merahan. Hal inilah yang dimanfaat untuk memanasi ruang bakar sementara.

Cara pengoperasiannya dengan cara menekan tombol busi pijar yang ada di ruang kemudi. Dan biasanya digunakan pada awal pagi hari sebagai pemanas mesin. Waktu yang perlukan sekitar 5 sampai 10 menit saja. Jika mesin sudah hidup, maka busi pemanas tidak perlu dihidupkan lagi.


2. Coil Pemanas Udara Masuk

Udara pemanas mesin Diesel
Pada cara yang kedua yaitu dengan menggunakan coil pemanas. Coil pemanas dipasang pada saluran intake manifold ( saluran undara masuk ). Sehingga udara yang terhisap ke ruang bakar suhunya akan naik dan memudahkan pembakaran awal pada saat kondisi mesin masih dingin.

Seperti cara kerja pada jenis yang pertama, pada jenis coil pemanas juga sama yaitu dengan mengoperasikan tombol pada ruang kemudi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar