Sistem kelistrikan pada kendaraan terbagi menjadi dua, yaitu kelistrikan bodi dan kelistrikan mesin. Oleh sebab itu, pada kendaraan mempunyai banyak komponen-komponen kelistrikan yang berakibat juga pada banyaknya kabel-kabel yang ada di kendaraan tersebut. Bahkan berat total kabel-kabel yang ada di setiap kendaraan bisa mencapai 30 Kg. Dan hal ini akan berakibat buruk pada kendaraan tersebut, yaitu beban kendaraan akan semakin bertambah. Dan hal ini berakibat negatif dalam pemakaian konsumsi bahan bakarnya. Oleh karena itu, salah satu teknologi yang digunakan oleh pabrikan menggunakan teknologi MCS (MultiFlex Comunication System) yang bekerja bedasarkan frekuensi.
Banyaknya kabel yang ada disetiap kendaraan mempunyai ukuran dan warna-wara yang berbeda-beda. Tergantung dari besar kecilnya tegangan yang melewati serta fungsi kabel tersebut. Produsen memberi warna-warna pada setiap kabel mempunyai fungsi yang sangat penting. Hal ini terkait dengan perbaikan yang nantinya akan dilakukan. Warna-warna kabel memberi kemudahan bagi seorang mekanik untuk mengukur, memeriksa dan merangkai kabel dari setiap komponen kelistrikan.
Warna kabel-kabel pada mobil terbagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu,
1. Kabel 1 (satu) warna
Yaitu kabel yang hanya mempunyai 1 warna.
Kabel 1 (satu) warna |
L : Blue (biru)
R : Red (merah)
P : Pink ( merah muda)
O : Orange (orange)
W :White (putih)
V : Violet (Violet)
Y : Yellow (kuning)
G: Green ( Hijau)
BR : Brown (coklat)
2. Kabel 2 (dua) warna
Yaitu kabel yang mempunyaiu dua warna. Dimana dalam warna tersebut ada warna yang lebih dominan dan warna strip (garis)
Kabel 2 (dua) warna |
R-B : Red - Black (merah strip putih)
W-R : White - Red ( putih strip merah)
L-W : Blue - White ( biru strip putih )
Warna yang lebih dominan pada kode diatas adalah warna yang pertama.
Demikianlah kode warna kabel pada setiap kendaraan bermotor. Dengan adanya kode ini, anda akan lebih mudah memperbaiki kerusakan pada sistem kelistrikan kendaraan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar