Sabtu, 11 Maret 2017

Cara Kerja Motor 2 Langkah ( 2 Tak)


Motor bensin 2 langkah atau 2 tak merupakan termasuk dalam kategori motor pembakaran dalam (internal combution). Perbedaannyaa dengan motor 4 langkah atau 4 tak yaitu pada mekanisme kerjanya. Jika motor 4 langkah melakukan 1 kali langkah kerja memerlukan 2 kali putaran poros engkol atau 4 kali naik turun piston,  maka pada motor 2 langkah hanya membutuhkan 1 kali putaran poros engkol atau 2 kali naik turun piston.

Artinya, dalam 1 kali gerakan piston maka akan terjadi 2 langkah proses yang dilakukannya. Yaitu langkah hisap berbarengan dengan langkah kompresi. Sedangkan langkah usaha berbarengan dengan langkah buang. Perlu kita ketahui juga bahwa pada motor 2 langkah tidak mempunyai katup (klep) seperti halnya pada motor 4 langkah. Melainkan pada motor 2 langkah yang berfungsi sebagai penutup dan pembuka saluran masuk dan pembuangan yaitu piston itu sendiri.

Berikut ini cara kerja motor 2 langkah :

1. Langkah Hisap dan Langkah Kompres

langkah hisap dan kompres

Pada langkah yang pertama ini, piston bergerak dari TMB ( Titik Mati Bawah ) ke TMA (Titik Mati Atas). Bergeraknya piston ke atas mengakibatkan saluran Intake terbuka, akibatnya campuran udara dan bahan bakar akan masuk kedalam ruang engkol (crankase). Masuknya campuran bahan bakar dan udara ini akan mendorong gas campuran yang sebelumnya sudah ada untuk masuk ke ruang pembilas dan keluar kedalam ruang bakar.

Keluarnya gas campuran bahan bakar dan udara dari ruang bilas akan langsung ditekan oleh piston. Akibat dari hal ini, maka akan  terjadi tekanan yang besar dan busi akan memercikan bunga api. Akibat  yang ditimbulkan yaitu terjadi ledakan yang kuat yang memaksa piston untuk bergerak kebawah.

2. Langkah Usaha dan Buang 

Langkah usaha dan buang
Karena terjadi ledakan yang kuat pada langkah kompres, maka piston dipaksa untuk bergerak dari TMA ( Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah). Pada langkah ini, saluran masuk menjadi tertutup, sedangkan saluran keluar menjadi terbuka. Terbukanya saluran keluar akan mengakibatkan gas sisa-sisa pembakaran akan terdorong keluar oleh gas baru yang berasal dari ruang bilas.

Pada motor 2 langkah, bahan bakar menggunakan oli samping ( oli campur). Dimana oli ini nantinya juga akan masuk ke dalam crankcase. Namun, ketika campuran udara dan bahan bakar naik ke ruang bakar, oli akan tertinggal dibawah (crankcase) karena mempunyai berat jenis yang lebih besar. Dan hal ini berfungsi sebagai pelumas poros engkol dan batang torak ( conecting rod).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar