Hubungan antara voltase, arus dan resistansi dapat di ilustrasikan seperti aliran air, sebagaimana tampak pada gambar.
A. Voltase dan Arus
Alat pada gambar menunjukkan bagaimana kecepatan putaran roda air berubah dengan mengubah volume air pada tangki sebelah kiri. Ini berarti bahwa kecepatan aliran air berubah sesuai dengan perubahan tekanan air di dalam tangki.
Bila fenomena air ini digantikan dengan listrik, maka volume air (tekanan air) adalah voltase, dan aliran air adalah arus listrik.
B. Arus dan Resitensi
Kekuatan arus air berubah sesuai tingginya pintu di antara tangki dan roda air. Akibatnya, kecepatan putar roda berubah.
Pintu ini ekuivalen dengan resistansi pada sirkuit listrik.
C. Arus, Voltase dan Resistensi
Meningkatkan volume air dalam tangki akan meningkatkan kecepatan putar roda. Pada sisi lain, menurunkan pintu untuk menghalangi aliran air akan menurunkan kecepatan putar roda. Dengan begitu, hal ini memungkinkan untuk mengatur kecepatan putar roda dengan mengatur tekanan air dan ketinggian pintu.
Sama halnya dalam sirkuit listrik, banyaknya kerja yang dialokasikan ke berbagai peralatan listrik dapat atur dengan merubah nilai resistansi atau voltasenya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar