Beberapa tipe fluida digunakan pada kendaraan: Fluida transmisi otomatik, Fluida power steering, Fluida rem, dan seterusnya.
Fluida-fluida ini memiliki penggunaan yang luas, termasuk transmisi tenaga, kontrol hidrolik, dan pelumas.
1. ATF ( Automatic Transmisi Fluida )
Automatic Transmisi Fluida |
ATF adalah fluida berkualitas tinggi, yang digunakan terutama pada transmisi otomatik - A/T (Automatic Transmission). Di pasaran ada lima tipe ATF yang digunakan: D-II, Tipe T, T-II, T-III dan T-IV.
Berbagai macam tipe fluida digunakan tergantung pada model transmisi otomatik - A/T. Oleh karena itu, pastikan untuk melihat tanda fluida pada pengukur tingkat fluida atau sumbat penguras, dan pelumas pada bab persiapan di Pedoman Reparasi.
2. Fluida Power Steering
Fluida Power Steering |
3. Fluida Rem
Fluida Rem |
Fluida rem juga digunakan untuk kopling hidrolik.
Jenis - jenis minyak rem |
Hal - hal yang harus diperhatikan saat menggunakan fluida minyak rem yaitu :
1. Jangan mengotori brake fluida dengan cairan berbahan dasar minyak atau larutan pembersih. Karena dapat merusak bagian-bagian yang terbuat dari karet
2. Jangan mencampur brake fluida dengan air. Air berakibar buruk karena dapat menurunkan titik didih minyak rem dan mengurangi kompresibilitasnya.
3. Jangan mencampur bermacam-macam brake fluida yang berbeda grade, karena menurunkan titik didih dan kualitas melalui reaksi kimia
4. Tutup rapat-rapat wadah brake fluida setelah dibuka, karena berake fluida bersifat higroskopis
5. Hati-hati agar brake fluida tidak menyentuh permukaan cat kendaraan. Jika brake fluida menetes ke permukaan cat, segeralah cuci dengan air. Jika tidak, maka cat akan rusak.
4. Fluida Peredam Kejut
Fluida peredam kejut |
Fluida Suspensi
Fluida suspensi adalah fluida yang digunakan untuk active height control system.
5. Long LIfe Coolant
Long Life Coolant |
LLC dicampur dengan air, dan temperatur yang disetel harus sesuai dengan temperatur luar guna mencegah pembekuan. Semakin kuat konsentrasi LLC, maka akan semakin sulit bagi cairan pendingin untuk membeku. Akan tetapi, bila konsentrasi LLC terlalu kuat, maka tidak akan berfungsi. Gunakan LLC dengan konsentrasi 30% sampai 50%.
LLC harus diganti secara berkala, karena fungsinya menurun seiring dengan penggunaan. Standard untuk konsentrasi cairan pendingin dan temperatur ambang batas adalah:
30% konsentrasi
- sekitar -16ºC
50% konsentrasi
- sekitar - 35ºC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar